
Di pasar Tokyo, indeks Nikkei naik tajam, menyebabkan pelemahan yen (depresiasi yen) dan mendorong USD/JPY dari 157.50 ke 158.41. Kemudian, Menteri Keuangan Jepang Kato memberikan komentar menentang pelemahan yen, menyebabkan USD/JPY turun kembali ke 157.38.
Di pasar New York, data ekonomi AS yang kuat (JOLTs Job Openings dan ISM Non-Manufacturing PMI) mendorong USD/JPY kembali naik ke 158.42. Namun, pasangan ini gagal menembus level tertinggi yang tercapai di Tokyo, dan kembali turun ke kisaran 157.
Selain itu, Presiden-terpilih Trump menyatakan bahwa ‘suku bunga terlalu tinggi,’ yang dapat diartikan sebagai penentangan terhadap dolar yang kuat. Hal ini menyebabkan USD/JPY ditutup lebih rendah pada 157.59.
Sebuah pola double top di dekat 158.40 telah terbentuk, dan dengan komentar yang menentang pelemahan yen dan kekuatan dolar, USD/JPY diperkirakan akan menguji level yang lebih rendah dalam jangka pendek.
Rentang Perkiraan untuk USD/JPY: 158.40–157.20
Catatan: Informasi di atas tidak menjamin keuntungan. Harap buat keputusan perdagangan Anda sendiri.