Harga emas berjuang untuk naik seiring meredanya ketegangan di Korea Selatan, yang sebelumnya memicu keadaan darurat. Namun, ketika Indeks PMI Non-Manufaktur ISM AS (ukuran aktivitas bisnis di sektor jasa) menunjukkan hasil lebih lemah dari yang diharapkan, suku bunga jangka panjang AS turun.
Meskipun demikian, dolar AS tetap stabil karena komentar hati-hati terkait pemotongan suku bunga dari Mussa Alem dari St. Louis Fed dan Ketua Federal Reserve Powell. Akibatnya, kenaikan harga emas terbatas, menyebabkan pergerakan pasar yang kecil.
Dengan laporan penting tentang pekerjaan AS yang dijadwalkan besok, emas diperkirakan akan terus diperdagangkan dalam kisaran yang sempit.
Perkiraan Rentang Emas/Dolar: 2660–2627
Catatan: Informasi yang diberikan tidak menjamin keuntungan. Silakan buat keputusan sendiri saat berdagang.