✅ Definisi & Jenis Pending Order
Di MetaTrader 5 (MT5), pending order memungkinkan trader menetapkan pesanan buy atau sell pada harga tertentu, yang akan dieksekusi secara otomatis ketika harga pasar mencapai level tersebut.
Ada beberapa jenis pending order, termasuk Buy Limit, Sell Limit, Buy Stop, Sell Stop, Buy Stop Limit, dan Sell Stop Limit — masing-masing sesuai untuk strategi trading yang berbeda:
1) Buy Limit: Buy Limit ditempatkan di bawah harga pasar saat ini dan akan tereksekusi ketika harga turun ke level yang ditentukan. Harga order harus minimal 30 poin lebih rendah dari harga pasar saat ini.
Contoh: Jika harga Buy EUR/USD saat ini adalah 1.20411, maka harga Buy Limit harus ditetapkan pada 1.20381 atau lebih rendah.

Contoh: Jika harga Sell EUR/USD saat ini adalah 1.21479, maka harga Sell Limit harus 1.21509 atau lebih tinggi.

Contoh: Jika harga Buy EUR/USD saat ini adalah 1.20430, maka Buy Stop harus ditetapkan pada 1.20460 atau lebih tinggi.

Contoh: Jika harga Sell EUR/USD saat ini adalah 1.20377, maka Sell Stop harus ditetapkan pada 1.20347 atau lebih rendah.

Contoh: Misalkan Anda menempatkan Buy Stop Limit dengan Stop Price 1.16353 dan Buy Limit Price 1.16318.
Ketika harga mencapai 1.16353, order Anda menjadi limit order untuk membeli di 1.16318. Order akan tereksekusi hanya jika pasar dapat mengisi order pada 1.16318 atau lebih rendah.

Contoh: Misalkan Anda menempatkan Sell Stop Limit dengan Stop Price 1.16302 dan Sell Limit Price 1.16315.
Ketika harga mencapai 1.16302, order Anda menjadi limit order untuk menjual di 1.16315. Order akan tereksekusi hanya jika pasar dapat mengisi order pada 1.16315 atau lebih tinggi.

✅ Cara Menempatkan Pending Order
Dari Layar Market Watch
Ketuk instrumen yang ingin Anda trading, lalu pilih “Trade” dari menu yang muncul.

Dari Layar Chart
Ketuk bagian mana pun pada chart, lalu pilih “Trade” dari menu yang muncul.

Dari Layar Trade
Ketuk tombol “+” yang berada di pojok kanan atas layar Trade.

(1) Symbol – Default mengikuti chart aktif, namun Anda bisa memilih pasangan apa pun untuk trading.
(2) Type – Pilih apakah ingin trading Market Execution atau jenis Pending Order lainnya. Dalam kasus ini, pilih Pending Order.
(3) Volume – Pilih ukuran lot yang ingin Anda gunakan.
(4) Tetapkan Open Price untuk Pending Order:
Buy Limit / Sell Stop: Harga open harus minimal 30 poin di bawah harga pasar.
– Buy Limit: Masukkan harga yang lebih rendah dari harga Ask saat ini minimal 30 poin.
– Sell Stop: Masukkan harga yang lebih rendah dari harga Bid saat ini minimal 30 poin.
Buy Stop / Sell Limit: Harga open harus minimal 30 poin di atas harga pasar.
– Buy Stop: Masukkan harga yang lebih tinggi dari harga Ask minimal 30 poin.
– Sell Limit: Masukkan harga yang lebih tinggi dari harga Bid minimal 30 poin.
(5) Stop Limit Price – Aktif hanya untuk Stop Limit Order. Ketika order terpicu, limit order akan ditempatkan pada harga ini.
– Buy Stop Limit: Pilih Buy Stop Limit, tetapkan Stop Price (4) lebih tinggi dari harga saat ini, lalu tetapkan Stop Limit Price (5).
– Sell Stop Limit: Pilih Sell Stop Limit, tetapkan Stop Price (4) lebih rendah dari harga saat ini, lalu tetapkan Stop Limit Price (5).
(6) Stop Loss – Level harga untuk keluar dari posisi jika mengalami kerugian (opsional).
(7) Take Profit – Level harga untuk keluar dari posisi jika memperoleh profit (opsional).
(8) Expiration – Atur masa berlaku pending order:
– Good Till Canceled (GTC): Berlaku sampai dibatalkan secara manual.
– Today: Berlaku hanya sampai akhir hari trading.
– Specified: Berlaku sampai tanggal dan waktu yang ditentukan.
(9) Bid /(10) Ask – Harga Bid dan Ask pasar saat ini.
(11) Ketuk “Place” untuk menempatkan pending order.


