
Tarif-tarif tersebut lebih ketat dari yang diperkirakan, dan kekhawatiran tentang ekonomi global meningkat, yang menyebabkan penurunan pasar saham global. Akibatnya, obligasi pemerintah AS, yang dianggap sebagai aset yang aman, dibeli, dan suku bunga turun, menyebabkan dolar melemah terhadap banyak mata uang.
Terungkap bahwa tarif sebesar 20% akan dikenakan pada Uni Eropa, dan penjualan dolar segera menguat. Euro naik di atas level tertinggi 1,09 pada bulan Maret, mencapai 1,1145, yang merupakan level tertinggi sejak Oktober tahun lalu. Terdapat jeda sementara untuk pengambilan keuntungan, namun harga berhenti turun tepat sebelum mencapai 1,11.
Terdapat kekhawatiran bahwa perang dagang dapat memperlambat perekonomian Eropa, yang membuat kemungkinan besar bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) akan terus menurunkan suku bunga. Namun, tren penjualan dolar saat ini diperkirakan akan terus berlanjut.
Namun, level 1,12 adalah level tertinggi dari tahun lalu, dan kemungkinan batas atas akan segera tercapai.
Perkiraan Rentang EUR/USD: 1.1200 hingga 1.0990 (38,2%)
Catatan: Informasi di atas tidak menjamin keuntungan. Harap buat keputusan Anda sendiri saat melakukan trading.