Dolar-yen naik setelah laporan CPI (Indeks Harga Konsumen) AS tetapi kemudian turun kembali.
Meskipun Presiden Trump menandatangani perjanjian tarif, laporan menyebutkan bahwa tarif tersebut tidak akan berlaku selama beberapa bulan. Hal ini mengurangi kekhawatiran pasar. Selain itu, kekhawatiran tentang inflasi mereda karena pengeluaran konsumen yang sebenarnya lemah, sehingga suku bunga turun. Suku bunga jangka panjang AS, yang naik sehari sebelumnya, juga turun kembali. Karena itu, dolar kesulitan untuk naik.
Jika laporan penjualan ritel AS hari ini menunjukkan penurunan dari bulan lalu, dolar bisa melemah lebih lanjut.
Perkiraan Harga Dolar-Yen: 153.30 – 152.40
Catatan: Konten di atas tidak menjamin keuntungan. Harap buat keputusan perdagangan dengan hati-hati.