Harga emas awalnya turun karena kepercayaan pasar meningkat setelah Kolombia setuju menerima lebih banyak imigran, sehingga menghindari ancaman tarif 25% dari pemerintahan Trump.
Namun kemudian, muncul kekhawatiran bahwa model AI baru dari startup China, DeepSeek, dapat mengancam perusahaan AS, menyebabkan suku bunga jangka panjang AS turun. Hal ini mendorong harga emas kembali naik.
Namun, selama sesi pasar New York, Dow berbalik positif, mengurangi sentimen risk-off yang berlebihan. Akibatnya, emas—yang biasanya berkinerja baik dalam situasi berisiko—kembali turun.
Emas telah naik ke level tertinggi yang sama seperti pada 30 Oktober tahun lalu sebelum berbalik turun. Perubahan ini telah memicu tekanan jual jangka pendek.
Menjelang pertemuan FOMC minggu ini, diperkirakan akan terjadi penyesuaian dan aksi jual. Presiden Trump menyebutkan bahwa jika OPEC menurunkan harga minyak, ia mungkin akan meminta Federal Reserve (FRB) untuk memangkas suku bunga.
Saluran kenaikan emas tetap terjaga. Jika Federal Reserve benar-benar menurunkan suku bunga, ini mungkin menjadi momen ketika harga emas mulai naik kembali.
Perkiraan Kisaran Harga Emas-Dolar: 2760–2710
Catatan: Informasi di atas tidak menjamin keuntungan. Harap buat keputusan perdagangan berdasarkan penilaian Anda sendiri.