Minggu lalu, pada tanggal 20, pemerintahan Trump secara resmi dimulai. Pada hari itu, tarif impor yang diharapkan tidak diterapkan, yang meredakan kekhawatiran pasar. Akibatnya, suku bunga jangka panjang AS turun, dan harga emas mulai naik.
Kemudian, muncul laporan bahwa Presiden Trump sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan tarif 25% pada barang dari Meksiko dan Kanada. Hal ini menyebabkan beberapa fluktuasi, dan harga emas sempat turun.
Presiden Trump juga menyatakan, “Saya berencana untuk meminta pemotongan suku bunga segera.” Pernyataan ini menyebabkan suku bunga turun, dan harga emas kembali naik.
Namun, ketika dia menyebutkan ingin menghindari penerapan tarif terhadap China, harga emas sempat turun. Meskipun demikian, minat beli emas tetap kuat, dan harga naik ke $2.785, mendekati level tertinggi $2.790 yang dicapai pada akhir Oktober tahun lalu.
Minggu ini, pertemuan penting FOMC akan berlangsung. Diperkirakan suku bunga kebijakan akan tetap tidak berubah.
Meskipun Trump menekan untuk pemotongan suku bunga, hal ini tidak mungkin mengubah keputusan tersebut. Oleh karena itu, harga emas diperkirakan akan tertahan di sekitar $2.790.
Namun, jika Trump kembali memberikan pernyataan tentang pemotongan suku bunga, suku bunga bisa turun lagi, dan emas dapat menembus level $2.790.
Tampaknya “Trump rally” kemungkinan akan terus berlanjut untuk saat ini.
Perkiraan harga emas-dolar minggu ini: $2.790–$2.735
Catatan: Informasi di atas tidak menjamin keuntungan. Harap buat keputusan perdagangan berdasarkan penilaian Anda sendiri.