Pekan lalu, deklarasi darurat militer secara tiba-tiba di Korea Selatan menyebabkan gejolak pasar, mendorong peningkatan pembelian emas. Risiko geopolitik, termasuk ketegangan yang terus berlangsung antara Ukraina dan Rusia, serta antara Israel dan Lebanon, kini ditambah dengan risiko baru terkait Korea Utara.
Namun, pernyataan Ketua Federal Reserve Powell bahwa ‘Bitcoin adalah pesaing emas’ telah menyebabkan aliran dana spekulatif beralih ke Bitcoin, sehingga mengurangi permintaan untuk emas. Dengan adanya faktor beli dan jual yang memengaruhi pasar, diperkirakan harga akan tetap berada dalam fase konsolidasi untuk beberapa waktu.
Minggu ini, Indeks Harga Konsumen (CPI) AS untuk bulan November akan dirilis. Jika menunjukkan kenaikan yang diharapkan dibandingkan bulan sebelumnya, ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve bisa menurun. Hal ini dapat meningkatkan tekanan jual terhadap emas, dengan kemungkinan harga menguji batas bawah rentang, turun di bawah 2600.
Perkiraan Rentang Emas-Dolar: 2660–2605
Catatan: Informasi di atas tidak menjamin keuntungan. Harap membuat keputusan sendiri saat berdagang.