
Setelah laporan pekerjaan AS minggu lalu, suku bunga jangka panjang AS terus turun pada awal minggu ini. Beberapa orang sekarang berpikir Federal Reserve mungkin akan menurunkan suku bunga sebesar 0,5% pada pertemuan minggu depan. Karena itu, dolar AS melemah, dan emas, yang tidak memberikan bunga, mencapai rekor tertinggi baru.
Pada hari yang sama, parlemen Prancis menolak pemerintahan Perdana Menteri Baille dalam pemungutan suara. Di Argentina, partai yang berkuasa kalah dalam pemilu lokal. Di Belanda dan negara-negara Eropa lainnya, kekhawatiran politik juga semakin meningkat. Masalah ini membuat lebih banyak investor membeli emas sebagai aset aman.
Namun, harga emas naik sangat cepat. Dengan laporan CPI (inflasi) AS yang segera diumumkan, orang harus berhati-hati terhadap kemungkinan penurunan harga karena aksi ambil untung.
Perkiraan kisaran Emas/Dolar: 3.570 – 3.650 USD
Catatan: Informasi di atas bukan jaminan keuntungan. Harap ambil keputusan sendiri saat melakukan perdagangan.