
Dari sesi Tokyo hingga sesi Eropa, pasangan euro-dolar bergerak datar.
Namun, ketika mencapai level tertinggi 1,1595 (pada 4 Agustus), banyak orang yang memasang order stop-loss mulai membeli.
Hal ini mendorong euro menembus level penting 1,1600 dan terus naik.
Di sesi New York, Presiden Federal Reserve Minneapolis, Kashkari, mengatakan bahwa kemungkinan besar akan ada dua kali penurunan suku bunga tahun ini.
Setelah itu, euro naik hingga 1,1668.
Hari ini, data klaim pengangguran baru di AS akan diumumkan.
Tergantung hasilnya, mereka yang sedang menjual euro bisa mulai membeli kembali, sehingga euro bisa naik lebih tinggi lagi.
Jika itu terjadi, level tertinggi pada 28 Juli (sekitar zona akhir 1,17) bisa menjadi target berikutnya.
Perkiraan Rentang EUR/USD: 1,1600 – 1,1700 USD
Catatan: Informasi di atas tidak menjamin keuntungan. Silakan buat keputusan trading Anda sendiri.