
Setelah aksi beli baru-baru ini selesai, euro kemungkinan akan mulai turun lagi.
Pada awal minggu lalu, euro diperkirakan akan naik setelah AS dan Eropa mencapai kesepakatan dagang. Namun, justru penjualan yang terjadi lebih dulu, dan euro pun turun. Selain itu, dalam pertemuan FOMC, AS tidak memberikan tanda-tanda kuat untuk menurunkan suku bunga, yang menyebabkan euro semakin melemah.
Harga menembus level penting di sekitar 1.1550 (yang sebelumnya menjadi “garis leher” setelah euro membentuk pola double top di sekitar 1.18). Ini mempercepat aksi jual, dan tepat sebelum laporan pekerjaan AS dirilis, euro turun ke sekitar 1.1390. Setelah laporan keluar, euro naik kembali ke 1.1587. Pada akhir minggu, euro nyaris menutup di atas level 1.1550.
Karena banyak trader yang sebelumnya menjual euro dengan cepat membelinya kembali, harga menunjukkan sedikit dukungan jangka pendek. Namun, jika euro kembali turun di bawah 1.1550, ada kemungkinan harga akan menguji ulang level terendah minggu lalu di 1.1390 — terutama karena kekhawatiran dampak tarif masa depan terhadap ekonomi Eropa.
Perkiraan kisaran EUR/USD minggu ini: 1.1430 – 1.1650 USD
Catatan: Informasi di atas tidak menjamin keuntungan. Silakan buat keputusan trading Anda sendiri.