
Setelah pembicaraan tarif antara AS dan Jepang berakhir dengan kesepakatan, beberapa orang berpikir Bank of Japan mungkin akan menaikkan suku bunga. Karena itu, harga USD/JPY turun menjadi 145,86 yen di pasar Tokyo.
Namun, kemajuan dalam pembicaraan dagang di seluruh dunia membuat harga saham naik di banyak negara. Hal ini menciptakan suasana “risk-on”, artinya investor merasa aman untuk mengambil risiko. Akibatnya, yen melemah dan dolar AS menguat. USD/JPY naik ke 147 yen di pasar New York.
Di saat yang sama, Presiden Trump memberi tekanan pada bank sentral AS (Federal Reserve), yang membuat beberapa orang kehilangan kepercayaan pada dolar. Selain itu, kekhawatiran seperti defisit anggaran yang membesar di AS juga membuat sebagian investor merasa tidak yakin (suasana “risk-off”). Karena itu, arah pergerakan USD/JPY masih sulit diprediksi.
Dalam jangka pendek, tren pelemahan yen bisa saja berlanjut karena suasana “risk-on”. USD/JPY diperkirakan tetap kuat. Namun, tetap waspada terhadap kemungkinan penurunan harga.
Perkiraan rentang harga USD/JPY: 146,30 – 147,50 yen
Catatan: Informasi di atas tidak menjamin keuntungan. Silakan buat keputusan trading Anda sendiri.