
Sebelum laporan pekerjaan AS diumumkan, pergerakan euro berjalan mendatar tanpa arah yang jelas, dari pasar Tokyo hingga pasar Eropa.
Data pekerjaan AS ternyata lebih kuat dari perkiraan, yang membuat dolar AS menguat terhadap banyak mata uang. Euro, yang sebelumnya berada di sekitar 1,1800 dolar, turun ke 1,1718. Namun, hanya 30 menit kemudian, euro naik kembali ke sekitar 1,1790 — sebuah penurunan dan pemulihan yang cepat.
Setelah itu, suku bunga jangka panjang AS naik, sehingga euro kembali melemah ke sekitar 1,1750 menjelang akhir hari. Beberapa orang memperkirakan investor akan menjual euro karena harganya sudah tinggi, namun sebaliknya, euro tetap kuat dan menunjukkan dukungan yang solid.
Selain itu, Menteri Keuangan AS, Bessent, kembali meminta Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga, dan RUU pemotongan pajak Trump telah disahkan. Peristiwa ini meningkatkan kekhawatiran tentang utang pemerintah AS, yang mendorong beberapa investor untuk menjual dolar. Hal ini turut membantu menopang euro.
Hari ini, pasar New York tutup, sehingga pergerakan harga bisa terjadi dengan sedikit keterlambatan. Namun secara keseluruhan, euro diperkirakan akan tetap stabil.
Perkiraan kisaran EUR/USD: 1,1710 hingga 1,1800 (peluang 50%)
Catatan: Informasi di atas tidak menjamin keuntungan. Silakan buat keputusan trading Anda sendiri.