
Harga emas turun karena berita bahwa Israel menyerang fasilitas nuklir Iran. Saat terjadi masalah di Timur Tengah, banyak trader membeli dolar AS sebagai aset yang aman. Hal ini membuat harga emas turun.
Selain itu, dalam pertemuan FOMC (Bank Sentral AS) baru-baru ini, mereka mengatakan masih berencana untuk memangkas suku bunga dua kali tahun ini. Namun, Ketua The Fed, Mr. Powell, berbicara dengan hati-hati dan menunjukkan bahwa mereka belum terburu-buru untuk menurunkan suku bunga. Karena itu, suku bunga jangka panjang AS naik. Emas tidak memberikan bunga, jadi ketika suku bunga naik, emas menjadi kurang menarik, dan harganya turun lebih jauh.
Namun, emas masih menjadi salah satu investasi paling aman di dunia. Setelah para trader selesai menjual untuk mengambil keuntungan, harga emas bisa naik lagi.
Perkiraan Kisaran Harga Emas (USD): 3350 – 3390
Catatan: Informasi ini tidak menjamin keuntungan. Silakan membuat keputusan trading sendiri.