
Minggu lalu, kekhawatiran tentang masalah dagang AS-Tiongkok membuat banyak orang menjual dolar AS. Data manufaktur AS yang lemah juga mendorong dolar turun ke 142,38 yen. Namun, dolar tidak jatuh di bawah level terendah sebelumnya (142,12 yen) dan kemudian naik kembali. Ketika data pekerjaan AS (ADP) lebih buruk dari perkiraan, dolar turun lagi tetapi berhenti di 142,54 yen dan kembali naik. Kemudian, panggilan telepon antara pemimpin AS dan Tiongkok memberi harapan akan hubungan dagang yang lebih baik, dan dolar menguat. Di akhir minggu, data pekerjaan AS yang kuat mendorong dolar naik di atas 145 yen.
Minggu ini, hubungan AS-Tiongkok akan terus memengaruhi pasar. Presiden Trump masih meminta penurunan suku bunga, yang membuat orang ragu terhadap dolar. AS akan merilis data inflasi (CPI), dan orang-orang ingin tahu apakah tarif menyebabkan harga naik.
Jika inflasi tetap rendah, orang mungkin berharap suku bunga diturunkan, dan dolar bisa melemah.
Minggu lalu, Gubernur Bank of Japan, Ueda, menunjukkan dukungan untuk menaikkan suku bunga, yang juga bisa mendorong dolar turun di akhir minggu, meskipun mungkin naik di awal.
Perkiraan USD/JPY hari ini: 144,00 – 145,40
Perkiraan USD/JPY minggu ini: 142,50 – 146,10
Catatan: Informasi di atas tidak menjamin keuntungan. Silakan buat keputusan trading Anda sendiri.