
Setelah pasar Tokyo ditutup, Presiden Trump mengatakan bahwa membuat kesepakatan dengan China akan “sangat sulit.” Hal ini membuat pasar semakin khawatir, dan banyak investor membeli emas sebagai pilihan yang aman.
Kemudian, selama jam perdagangan di New York, dua laporan ekonomi penting AS (data pekerjaan ADP dan indeks sektor jasa ISM) menunjukkan hasil yang lebih lemah dari perkiraan. Ini menunjukkan bahwa tarif AS berdampak buruk pada ekonomi.
Presiden Trump juga kembali menekan Ketua Federal Reserve Powell untuk menurunkan suku bunga. Akibatnya, suku bunga jangka panjang AS turun. Karena emas tidak memberikan bunga, suku bunga yang lebih rendah membuat emas lebih menarik, sehingga lebih banyak orang membelinya.
Karena laporan ekonomi yang lemah ini, ketidakpastian pasar meningkat. Kekhawatiran tentang konflik dagang AS-Tiongkok diperkirakan akan terus berlanjut, jadi harga emas kemungkinan akan tetap kuat.
Namun, karena laporan pekerjaan AS akan dirilis besok, beberapa investor mungkin menyesuaikan posisi mereka, yang bisa menyebabkan penjualan emas sementara. Harap berhati-hati.
Perkiraan Rentang Harga Emas-Dolar: 3355 – 3405 USD
Catatan: Informasi di atas tidak menjamin keuntungan. Silakan buat keputusan trading Anda sendiri.