
Pada awal pasar Tokyo, Gubernur Bank of Japan, Ueda, menunjukkan sikap hati-hati terhadap kenaikan suku bunga, yang menyebabkan yen dijual. Namun, penjualan besar pada mata uang lain seperti dolar Australia dan Selandia Baru juga menyebabkan yen dijual dalam perdagangan silang, sehingga membatasi kenaikan nilai tukar USD/JPY.
Di pasar Eropa, euro dan pound terus melemah, membuat dolar AS menguat secara keseluruhan. Kemudian, di pasar New York, laporan JOLTS dari AS menunjukkan hasil yang lebih baik dari perkiraan, mendorong USD/JPY naik ke level 144 yen pada akhir hari. Banyak investor melakukan penyesuaian posisi.
Karena laporan pekerjaan AS akan dirilis pada akhir minggu, pasar menjadi lebih berhati-hati. Akhirnya, nilai tukar USD/JPY kembali ke level hari sebelumnya, memulihkan penurunan sebelumnya.
Kemungkinan akan ada pertemuan antara pemimpin AS dan Tiongkok minggu ini, tetapi ketidakpastian tentang tarif membatasi kenaikan dolar. Setelah penyesuaian posisi selesai, dolar mungkin mulai melemah kembali.
Perkiraan Rentang USD/JPY: 143,00 – 144,60 yen
Catatan: Informasi di atas tidak menjamin keuntungan. Silakan buat keputusan trading Anda sendiri.