
Minggu lalu, dolar AS turun setelah Moody’s menurunkan peringkat kredit Amerika Serikat. Setelah itu, orang berpikir Jepang dan AS mungkin akan membahas cara menghentikan pelemahan yen, jadi banyak yang membeli yen. Namun, pada akhirnya pertemuan tersebut tidak membahas nilai tukar, sehingga yen kembali melemah. Meskipun begitu, pasar tetap berhati-hati, jadi dolar tidak naik banyak.
Kemudian, DPR AS meloloskan rencana pemotongan pajak besar. Ini membuat orang khawatir utang AS akan meningkat. Selain itu, lelang obligasi 20 tahun AS berjalan buruk, menyebabkan dolar turun lebih jauh. Di akhir minggu, berita tentang pajak 50% untuk barang dari Uni Eropa membuat dolar dijual lebih banyak, dan nilai tukar USD/JPY turun ke sekitar 142,50.
Minggu ini, kekhawatiran tentang anggaran AS dan pajak baru untuk produk dari UE dan Apple masih bisa membuat dolar terus melemah. Selain itu, pasar masih percaya Jepang mungkin mencoba menghentikan pelemahan yen, jadi USD/JPY bisa terus turun.
Melihat grafik mingguan, USD/JPY membentuk pola dua puncak di sekitar 160. Level support penting sekarang adalah sekitar 140,40, yang menjadi batas kuat saat ini.
Perkiraan rentang USD/JPY hari ini: 142,00 – 143,20
Perkiraan rentang USD/JPY minggu ini: 140,40 – 144,00
Catatan: Informasi ini tidak menjamin keuntungan. Harap membuat keputusan sendiri saat berdagang.