
Minggu lalu, kemajuan dalam pembicaraan antara AS dan Tiongkok membuat investor merasa lebih aman, sehingga dolar Australia naik mendekati 95 yen.
Kemudian, inflasi AS lebih rendah dari perkiraan dan pasar saham AS naik, mendorong nilai tukar ke 95,64 yen.
Namun, setelah muncul berita bahwa Jepang dan AS mungkin akan membahas penguatan yen, orang-orang mulai membeli yen, dan AUD/JPY pun turun.
Meskipun laporan pekerjaan Australia untuk bulan April sangat kuat dengan 89.000 pekerjaan baru (tertinggi sejak Februari 2024), penguatan yen tetap mendorong AUD/JPY turun ke 92,75 yen.
AUD/JPY kembali gagal menembus level 96 yen, sama seperti pertengahan Maret. Ini bisa menunjukkan pola “double top” yang sering berarti harga bisa turun.
Dalam pertemuan RBA minggu ini, penurunan suku bunga sebesar 0,25% diperkirakan akan terjadi, tetapi pasar sudah memperkirakannya.
Karena kemajuan pembicaraan AS-Tiongkok dan data pekerjaan yang kuat, RBA mungkin tidak menyampaikan rencana untuk pemotongan suku bunga tambahan.
Jika Jepang dan AS tidak membahas tentang penguatan yen, nilai tukar AUD/JPY mungkin naik lagi dan menguji level tertinggi minggu lalu di 95,64 yen.
Namun, ada resistensi kuat di sekitar 96 yen, yang bisa membuat harga sulit naik. Jika gagal lagi, penurunan yang lebih besar mungkin terjadi.
Perkiraan rentang AUD/JPY: 92,00 – 94,30 yen
Catatan: Informasi ini tidak menjamin keuntungan. Silakan ambil keputusan trading sendiri.