
Euro sempat turun sekitar 200 poin pada hari sebelumnya karena adanya kemajuan dalam pembicaraan dagang antara AS dan Tiongkok, namun naik kembali kemarin sebagai reaksi terhadap penurunan tersebut. Selama sesi perdagangan New York, data inflasi AS untuk bulan April lebih rendah dari yang diharapkan. Hal ini menyebabkan dolar melemah, dan euro naik dari sekitar 1,1100 ke 1,1190.
Pergerakan harga naik turun dengan cepat, menunjukkan bahwa pasar masih dalam kondisi gugup.
Pembicaraan dagang antara AS dan Tiongkok memang sukses, namun pembicaraan dagang antara AS dan Uni Eropa (UE) diperkirakan akan lebih sulit. UE telah merespons dengan menaikkan tarif, sementara Presiden AS Trump cenderung membuat kesepakatan hanya dengan negara-negara yang lebih kooperatif, seperti Inggris.
Setelah kenaikan jangka pendek ini, euro kemungkinan akan mulai turun lagi.
Perkiraan Range EUR/USD: 1,1130 – 1,1220
Catatan: Informasi ini tidak menjamin keuntungan. Silakan buat keputusan perdagangan berdasarkan penilaian Anda sendiri.