
Harga emas telah naik selama dua hari berturut-turut, dan banyak orang mengira harga akan segera mencapai level tertinggi baru.
Namun, selama jam perdagangan Tokyo, Menteri Keuangan AS, Bessent, mengatakan bahwa pembicaraan dagang dengan Tiongkok akan dimulai di Swiss pada tanggal 10. Kabar ini membuat pasar merasa lebih tenang, dan harga emas pun turun.
Setelah itu, pertemuan FOMC berlangsung seperti yang diharapkan. AS mempertahankan suku bunga tetap. Dalam pernyataan resminya, disebutkan bahwa risiko inflasi dan pengangguran meningkat. Ini awalnya membuat dolar AS melemah.
Namun kemudian, Ketua The Fed, Mr. Powell, menyatakan akan berhati-hati dalam menurunkan suku bunga di masa depan. Setelah itu, dolar AS menguat kembali. Hal ini membuat harga emas sulit untuk naik lebih tinggi.
Akibatnya, harga emas tertahan di dekat batas atas Bollinger Band (indikator teknikal), dan aksi jual koreksi berlanjut.
Sepertinya emas masih membutuhkan waktu sebelum mencoba mencapai harga tertinggi baru.
Perkiraan Rentang Emas/Dolar: 3350 – 3410
Catatan: Informasi di atas bukan jaminan keuntungan. Harap buat keputusan perdagangan Anda sendiri.