
Setelah rilis data manufaktur AS yang lebih baik dari perkiraan (Indeks Fed New York), beberapa investor memperkirakan ekonomi AS akan tetap kuat, yang mendukung dolar. Namun, pejabat Federal Reserve menyampaikan komentar hati-hati mengenai pemotongan suku bunga di masa depan. Misalnya, Waller mengatakan bahwa ia akan mendukung pemotongan suku bunga lebih awal jika risiko resesi meningkat.
Karena hal ini, suku bunga jangka panjang AS turun. Ketika suku bunga turun, dolar cenderung melemah karena investor mencari imbal hasil yang lebih tinggi di tempat lain. Maka dari itu, beberapa trader mulai menjual dolar dan membeli yen.
Pada saat yang sama, Jepang merilis data pesanan mesin yang kuat pagi ini. Ini menunjukkan bahwa perusahaan Jepang masih terus berinvestasi, yang memberikan dukungan tambahan bagi yen.
Meskipun saham AS dan kondisi ekonomi secara keseluruhan masih tidak pasti, belum ada arah yang jelas saat ini. Investor menunggu lebih banyak informasi sebelum melakukan pergerakan besar.
Rentang Perkiraan untuk USD/JPY: 142.00 – 144.50
Catatan: Informasi di atas tidak menjamin keuntungan. Silakan buat keputusan trading Anda sendiri.