
Pengumuman tarif baru pagi ini menyebabkan kegelisahan pasar, dan harga saham turun tajam di banyak negara. Obligasi pemerintah AS, yang dianggap sebagai aset aman, juga dibeli, yang menyebabkan suku bunga jangka panjang AS turun.
Saat ini ada ekspektasi bahwa Federal Reserve (FRB) mungkin menurunkan suku bunga untuk mendukung harga saham. Perhatian tertuju pada pidato Ketua Powell hari ini. Selain itu, Menteri Perdagangan Ratnick mengomentari bahwa dolar yang lebih lemah akan mempermudah ekspor, yang menunjukkan penerimaan terhadap dolar yang lebih lemah.
Dampak tarif ini juga mempengaruhi AS itu sendiri. Jika data ketenagakerjaan hari ini menunjukkan hasil yang lebih lemah dari yang diharapkan, kekhawatiran tentang stagflasi (kombinasi harga tinggi dan ekonomi yang lemah) mungkin meningkat. Karena penjualan dolar yang cepat, ada kemungkinan harga mungkin sementara kembali untuk mengisi celah, tetapi setelah itu, penjualan dolar diperkirakan akan terus berlanjut.
Rentang Harga yang Diharapkan USD/JPY: 147,00 hingga 144,20 (76,4%)
Catatan: Informasi di atas tidak menjamin keuntungan. Harap buat keputusan Anda sendiri saat berdagang.