
Minggu lalu, USD/JPY sempat turun karena laporan ekonomi AS menunjukkan kepercayaan konsumen yang lebih lemah dari perkiraan. Namun, dolar kemudian menguat setelah pemerintahan Trump mengumumkan tarif baru terhadap Uni Eropa dan harapan untuk kesepakatan damai di Ukraina meningkat. Selain itu, laporan inflasi Jepang untuk Februari lebih rendah dari perkiraan, mengurangi kemungkinan kenaikan suku bunga lebih awal oleh Bank of Japan. Akibatnya, USD/JPY naik hingga hampir 151 yen pada akhir minggu.
Minggu ini, laporan ekonomi utama AS, termasuk data pekerjaan dan ISM, akan dirilis. Jika tren saat ini berlanjut, dolar bisa semakin menguat. Namun, jika Federal Reserve menunda pemotongan suku bunga sementara ketidakpastian pasar meningkat akibat tarif Trump dan situasi Ukraina, yen bisa menguat sebagai aset aman.
Minggu lalu, sinyal teknikal bernama “death cross” muncul pada pergerakan rata-rata. Dalam jangka panjang, Federal Reserve masih diperkirakan akan memangkas suku bunga, sementara Bank of Japan kemungkinan akan menaikkan suku bunga. Karena itu, trader mungkin lebih memilih untuk menjual USD/JPY saat harga naik.
Perkiraan Kisaran USD/JPY Hari Ini: 150.90 – 150.20 yen
Perkiraan Kisaran USD/JPY Minggu Ini: 151.50 – 147.00 yen
Catatan: Informasi ini tidak menjamin keuntungan. Silakan buat keputusan trading Anda sendiri.