
Pada hari Jumat lalu, laporan pekerjaan AS untuk bulan Juli lebih buruk dari yang diperkirakan. Hal ini mengejutkan pasar, menyebabkan dolar AS melemah dan harga emas naik. Harga emas bahkan menembus level tertinggi minggu sebelumnya.
Karena harga naik terlalu cepat, mungkin akan ada aksi jual di awal minggu ini. Namun, ketegangan geopolitik semakin meningkat. Mantan Presiden Rusia, Medvedev, menanggapi sanksi tambahan dari AS terhadap Trump dengan mengatakan bahwa itu adalah “langkah menuju perang.” Sebagai tanggapan, AS mengerahkan dua kapal selam nuklir. Situasi ini bisa mendorong investor untuk kembali membeli emas.
Selain itu, banyak orang memperkirakan AS akan segera menurunkan suku bunga. Hal ini, bersama dengan risiko geopolitik, dapat mendukung harga emas setelah tekanan jual jangka pendek berakhir.
Namun, harga emas kemungkinan akan sulit menembus level 3.430 USD karena harga sering berbalik turun dari area ini di masa lalu. Level support yang kuat berada di sekitar 3.240 USD, karena emas berhenti turun di kisaran ini pada akhir Mei dan Juni.
Perkiraan Kisaran Harga Emas/Dolar: 3.260 – 3.375 USD
Catatan: Informasi di atas tidak menjamin keuntungan. Silakan buat keputusan trading Anda sendiri.