
Harga emas naik di awal minggu di pasar Tokyo setelah diumumkan bahwa tarif 30% akan dikenakan pada barang dari Meksiko dan Uni Eropa. Namun setelah itu, pasar menjadi tenang kembali dan harga emas turun. Banyak orang di pasar percaya bahwa Presiden Trump tidak akan bersikap tegas dalam hal ini, yang dikenal dengan istilah “TACO” (Trump Always Chickens Out – Trump Selalu Mundur). Karena keyakinan ini, pasar menjadi lebih tenang dan banyak yang menjual emas untuk ambil untung.
Hari ini, CPI AS (Indeks Harga Konsumen) untuk bulan Juni akan diumumkan. CPI diperkirakan naik dibanding bulan sebelumnya. Jika benar naik, itu berarti tarif menyebabkan harga naik, dan bank sentral (Federal Reserve) mungkin tidak akan segera menurunkan suku bunga. Dalam hal ini, harga emas bisa turun..
Namun, jika CPI lebih rendah dari perkiraan, orang mungkin akan menganggap bahwa tarif tidak menyebabkan inflasi. Jika itu terjadi, Presiden Trump kemungkinan akan kembali meminta Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga, dan harga emas bisa naik.
Namun, jika tekanan politik terhadap bank sentral terus berlanjut, kepercayaan publik terhadap Amerika Serikat bisa menurun.
Meskipun harga emas bisa naik-turun tergantung hasil CPI, secara keseluruhan emas diperkirakan tetap kuat.
Kisaran harga emas yang diperkirakan: 3.310 – 3.360 USD
Catatan: Informasi di atas tidak menjamin keuntungan. Silakan buat keputusan trading Anda sendiri.