
Pada akhir minggu lalu, Presiden Trump menyatakan ketidakpuasan terhadap Jepang terkait perdagangan mobil. Karena hal ini, banyak orang menjual dolar AS di pasar Tokyo pada hari Senin. Nilai tukar USD/JPY sempat naik ke 144,76 yen karena pembelian akhir bulan, tetapi kemudian turun ke 143,79 yen. Namun, nilainya tidak jatuh serendah 142,76 yen seperti minggu lalu, jadi kemudian naik kembali ke sekitar 144,50 yen.
Di pasar New York, baik Trump maupun Menteri Keuangan Bessent mengatakan bahwa Ketua The Fed, Powell, seharusnya menurunkan suku bunga. Hal ini membuat dolar AS melemah. USD/JPY turun ke sekitar 144 yen, tetapi karena pasar saham AS naik selama tiga hari berturut-turut, orang mulai membeli dolar lagi. Ini membantu menopang nilai dolar.
Sekarang, karena situasi di Timur Tengah lebih tenang, fokus pasar kembali ke ekonomi AS, kebijakan suku bunga, dan negosiasi perdagangan. Banyak orang kini menantikan laporan pekerjaan AS akhir pekan ini. Jika hasilnya buruk, kemungkinan pasar akan kembali berharap ada pemotongan suku bunga, dan USD/JPY bisa turun lebih lanjut.
Perkiraan kisaran USD/JPY: 143,30 – 144,60 yen
Catatan: Informasi di atas tidak menjamin keuntungan. Silakan buat keputusan trading Anda sendiri.