
Di awal minggu ini, harga emas naik di pasar Tokyo karena Amerika Serikat secara tiba-tiba menyerang fasilitas nuklir Iran. Setelah itu, harga sempat turun untuk sementara waktu, namun ketika Bapak Bowman, Ketua Federal Reserve, mengatakan ada kemungkinan penurunan suku bunga pada pertemuan bulan Juli, harga emas kembali naik. Ini karena emas tidak memberikan bunga, sehingga suku bunga yang lebih rendah membuat emas menjadi lebih menarik.
Selanjutnya di pasar New York, harga emas kembali naik ketika muncul berita bahwa Iran menyerang pangkalan militer AS di Qatar. Namun setelah itu, laporan menyebutkan bahwa Iran telah memberikan peringatan terlebih dahulu tentang serangan tersebut, dan Presiden Trump tidak menginginkan tindakan militer lebih lanjut. Karena hal ini, kekhawatiran pasar terhadap situasi di Timur Tengah berkurang.
Meskipun situasi belum sepenuhnya aman, banyak orang kini berpikir bahwa skenario terburuk mungkin tidak akan terjadi. Oleh karena itu, harga emas diperkirakan tidak akan naik terlalu tinggi untuk saat ini.
Perkiraan rentang harga Emas/Dolar: 3,325 – 3,390
Catatan: Informasi di atas bukan jaminan keuntungan. Harap buat keputusan sendiri saat berdagang.