
Minggu lalu, EUR/USD mencapai 1.1630, level tertinggi dalam 4 tahun 8 bulan. Namun setelah itu, konflik di Timur Tengah semakin memburuk. Karena itu, banyak orang membeli dolar AS untuk perlindungan, sehingga EUR/USD turun ke 1.1447. Kemudian muncul kabar bahwa AS tidak akan menyerang Iran setidaknya selama dua minggu. Ini membuat dolar AS dijual lagi, sehingga EUR/USD naik ke sekitar 1.15 sebelum pasar ditutup. Selain itu, orang berpikir Bank Sentral Eropa (ECB) mungkin akan segera menghentikan penurunan suku bunga. Hal ini membantu menopang euro.
Minggu ini, EUR/USD diperkirakan akan tetap berada di level tinggi. Namun, pembicaraan perdagangan antara AS dan Eropa masih sulit. Jika Presiden Trump mengatakan sesuatu yang negatif, euro bisa turun sementara.
Karena AS sudah menyerang Iran, risiko di Timur Tengah kembali tinggi minggu ini. Harga minyak bisa naik, dan ini tidak bagus untuk euro. Tampaknya EUR/USD sudah mencapai puncak harga jangka pendek. Namun jika harga turun, orang mungkin akan membeli euro lagi karena harapan suku bunga. Jadi, EUR/USD mungkin akan tetap tinggi minggu ini.
Perkiraan kisaran EUR/USD minggu ini: 1.1420 – 1.1600
Catatan: Informasi di atas tidak menjamin keuntungan. Silakan buat keputusan trading Anda sendiri.