
Di pasar Tokyo, dolar AS langsung dijual. Setelah muncul berita bahwa Israel mungkin berencana menyerang fasilitas nuklir Iran, para investor menjadi lebih berhati-hati dan membeli mata uang aman seperti yen Jepang dan franc Swiss. Akibatnya, USD/JPY turun ke 143,46 yen.
Selain itu, ada harapan bahwa pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G7 yang dimulai kemarin akan membahas koreksi terhadap pelemahan yen. Harapan ini juga mendorong penjualan dolar lebih lanjut.
Di pasar Eropa, USD/JPY sempat naik kembali ke level 144 yen, tetapi setelah aksi beli berhenti, harga kembali turun.
Pada sesi New York, hasil lelang obligasi pemerintah AS bertenor 20 tahun mengecewakan. Hal ini menyebabkan lebih banyak penjualan obligasi pemerintah AS. Pada saat yang sama, ketiga indeks saham utama AS juga turun tajam. Akibatnya, USD/JPY kembali turun menjadi 143,29 yen.
Ini disebut sebagai “tiga pelemahan” — saham turun, obligasi turun, dan dolar juga turun.
Karena kepercayaan terhadap dolar AS melemah dan masih ada pembicaraan tentang koreksi terhadap yen yang lemah, USD/JPY kemungkinan akan terus turun.
Perkiraan Rentang USD/JPY: 142,00 yen – 144,00 yen
Catatan: Informasi di atas bukan jaminan keuntungan. Silakan buat keputusan perdagangan Anda sendiri.