Kemarin, selama jam perdagangan Tokyo, Gubernur Bank of Japan, Ueda, memberikan komentar positif tentang upah dan pengeluaran konsumen, yang membuat yen Jepang menguat. USD/JPY turun dari 148,37 ke 147,58, tetapi kemudian pulih karena pembelian dari trader Eropa.
Selama jam perdagangan New York, data PPI (Producer Price Index) AS bulan Februari lebih rendah dari perkiraan, yang menyebabkan dolar AS sempat melemah. Namun, para trader memperkirakan tarif akan memiliki dampak lebih besar di kemudian hari, sehingga dolar naik ke 148,35, tetapi tidak bisa mencapai level tertinggi di Tokyo dan kemudian kembali melemah.
Pasar saham New York turun karena kekhawatiran tentang tarif dan batas waktu anggaran AS. Selain itu, komentar dari Menteri Keuangan AS, Bessent, tentang dolar yang lebih lemah, mendorong USD/JPY turun ke 147,42 pada penutupan pasar.
Jika anggaran AS tidak disetujui hari ini, pemerintah mungkin akan mengalami shutdown. Namun, karena anggaran selalu disetujui di menit-menit terakhir, jika disahkan, dolar kemungkinan akan naik lagi.
Karena hari ini adalah akhir pekan perdagangan, para trader mungkin akan melakukan penyesuaian posisi. Tetapi kekhawatiran tentang tarif, resesi AS, dan kenaikan suku bunga Bank of Japan kemungkinan akan terus menyebabkan penjualan USD/JPY.
Perkiraan Kisaran USD/JPY: 148,30 – 147,00
Catatan: Informasi di atas tidak menjamin keuntungan. Silakan buat keputusan trading Anda sendiri.