Kemarin, Indeks Harga Konsumen (CPI) AS untuk bulan Februari lebih rendah dari yang diharapkan. Akibatnya, suku bunga jangka panjang AS turun. Awalnya, harga emas sempat turun dengan cepat, namun segera pulih kembali.
Sementara itu, perang dagang semakin memanas akibat tarif yang diberlakukan oleh Trump. Hal ini meningkatkan permintaan terhadap emas sebagai investasi yang aman. Namun, Ukraina telah menyetujui gencatan senjata sementara, yang mengurangi risiko geopolitik. Kondisi ini membuat harga emas tertahan untuk tidak naik terlalu tinggi. Karena adanya faktor-faktor yang beragam ini, arah pasar menjadi tidak jelas.
Namun, sebagian besar tekanan jual akibat penyesuaian harga sudah berakhir. Hanya masalah waktu sebelum harga emas mencapai rekor tertinggi yang baru.
Perkiraan Kisaran Harga Emas-Dollar: 2950–2910
Catatan: Informasi ini tidak menjamin keuntungan. Silakan buat keputusan trading Anda sendiri.