
Pasar saham New York mengalami penurunan besar pada ketiga indeks utamanya. Hal ini terjadi karena kekhawatiran bahwa tarif yang diberlakukan oleh Trump akan memperlambat ekonomi global.
Akhir pekan lalu, dalam wawancara dengan FOX News, Presiden Trump menyatakan bahwa resesi yang disebabkan oleh tarif mungkin dapat diterima. Pernyataan ini membuat para investor menjadi gelisah, yang akhirnya menyebabkan aksi jual besar-besaran di pasar saham. Pada satu titik, Dow Jones Industrial Average turun lebih dari 1.000 poin, menunjukkan pergerakan ‘risk-off’ yang kuat (di mana investor menjauh dari aset berisiko).
Di masa lalu, ketika investor menghindari risiko, mereka membeli emas, yang membuat harganya naik. Namun, belakangan ini, harga emas justru bergerak searah dengan saham. Ini menunjukkan bahwa aliran dana mungkin telah berubah.
Saat ini, beberapa investor menjual emas untuk mengambil keuntungan setelah kenaikan harga sebelumnya. Namun, emas masih dianggap sebagai aset aman. Setelah pasar menyesuaikan diri dan investor selesai melakukan reposisi, emas diperkirakan akan kembali ke tren naik.
Perkiraan Rentang Harga Emas-Dolar: 2895 – 2870
Catatan: Informasi di atas tidak menjamin keuntungan. Silakan buat keputusan trading Anda sendiri.