[XAU/USD] Risk-On dan Pola Triple Top

Minggu lalu, harga emas naik karena suku bunga jangka panjang AS turun setelah Indeks Harga Konsumen (CPI) AS lebih rendah dari perkiraan. Emas mencapai $2.724, yang hampir sama dengan level tertinggi yang dicapai pada 25 November dan 12 Desember tahun lalu. Namun, harga tidak bisa menembus level resistensi ini dan terdorong kembali, membentuk pola yang kemungkinan besar adalah “triple top”.

Minggu ini, pemerintahan baru Trump akan dimulai. Jika mereka menerapkan tarif seperti yang direncanakan, suku bunga jangka panjang AS dapat naik. Ini akan menjadi faktor negatif bagi emas, dan level $2.725 diperkirakan akan bertindak sebagai batas atas, menandai level triple top untuk saat ini.

Namun, karena pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) akan berlangsung minggu depan, ada periode “blackout” di mana pergerakan besar di pasar cenderung tidak terjadi. Akibatnya, harga emas kemungkinan juga tidak akan turun terlalu banyak.