[EUR/USD] Risiko Penurunan Euro Berlanjut

Pekan lalu, setelah Federal Reserve AS mengurangi perkiraan pemotongan suku bunga tahun depan dari 4 menjadi 2, euro jatuh ke 1,0343. Namun, level terendah 22 November di 1,0334 bertindak sebagai level support, sehingga euro berhenti jatuh lebih jauh.

Minggu ini, dengan sebagian besar pasar Eropa tutup untuk Natal, aktivitas perdagangan akan ringan. Ini meningkatkan risiko pelemahan euro lebih lanjut.

Pada akhir pekan lalu, mantan Presiden Trump mendesak Uni Eropa untuk membeli minyak dan gas guna mengurangi defisit perdagangan dengan AS. Meskipun ini tidak menyebabkan banyak penjualan euro sebelum liburan Natal, risiko penjualan lebih lanjut tetap tinggi di masa depan.

Selain itu, jika Prancis gagal meloloskan anggaran sementara minggu ini, tekanan terhadap euro dapat meningkat. Faktor lain, seperti tekanan AS, ketidakpastian politik di Jerman, dan potensi pemotongan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa, juga dapat menyebabkan euro melemah lebih dari yang diharapkan, terutama jika turun di bawah level terendah minggu lalu.