Pada hari sebelumnya, pertemuan FOMC menunjukkan sikap agresif, yang menyebabkan kenaikan suku bunga jangka panjang AS dan penurunan tajam harga emas. Akibatnya, terjadi pembelian kembali, mendorong harga naik kembali ke sekitar 2626.
Namun, rilis data GDP AS untuk Juli-September kemarin direvisi naik, dan penjualan rumah yang ada jauh melebihi ekspektasi. Hal ini menyebabkan suku bunga naik lebih lanjut, meningkatkan tekanan jual pada emas, yang turun kembali ke sekitar 2587.
Emas tidak mencapai neckline double top di 2635 sebelum kembali turun, mengonfirmasi resistensi di level yang lebih tinggi. Jika deflator PCE (data inflasi) yang dirilis hari ini selama waktu perdagangan di New York menunjukkan hasil yang lebih kuat dari perkiraan, suku bunga jangka panjang AS dapat naik lebih lanjut, dan harga emas bisa turun lebih rendah.
Prediksi Rentang Harga Emas-Dolar: 2610–2560
Catatan: Informasi di atas tidak menjamin keuntungan. Harap membuat keputusan sendiri saat berdagang.