[EUR/USD] Euro Menghadapi Tekanan Akibat Kekuatan Dolar

Setelah hasil FOMC, euro jatuh dari sekitar 1,05 ke kisaran 1,03. Kemarin, aksi covering short pada euro cukup kuat, mendorong harga kembali ke 1,0422. Namun, data kuat AS seperti PDB dan penjualan rumah bekas menyebabkan dolar kembali naik, membawa euro turun lagi ke 1,0355. Level ini belum mencapai posisi terendah pasca-FOMC sebelumnya di 1,0345.

Perbedaan kebijakan antara Federal Reserve (Fed) dan European Central Bank (ECB) menunjukkan tekanan penjualan pada euro akan berlanjut. Namun, pasar masih menyesuaikan diri setelah euro turun hampir 170 poin dalam waktu singkat. Posisi terendah sebelumnya di 1,0345 dan posisi terendah 22 November di 1,0334 dianggap sebagai level support yang kuat.

Jika euro jelas-jelas jatuh di bawah level support ini, diperkirakan akan menguji paritas (1,0000).