Harga emas tetap kuat karena laporan bahwa China telah melanjutkan pembelian emas. Harganya naik menjadi $2.725, hampir setara dengan level tertinggi $2.721 yang dicapai pada 25 November. Namun, harga gagal menembus level tersebut dan kemudian kehilangan momentum.
Setelah itu, suku bunga jangka panjang AS meningkat, mendorong harga emas kembali turun ke kisaran pertengahan $2.600 pada saat penutupan.
Akhir pekan lalu, juga ada berita bahwa mantan Presiden AS Trump mungkin mempertimbangkan serangan udara ke Iran. Risiko geopolitik ini masih membayangi, yang membantu membatasi penurunan harga emas.
Minggu ini, pertemuan FOMC (Federal Reserve) akan berlangsung. Jika suku bunga AS naik karena ekspektasi pemotongan suku bunga yang lebih lambat tahun depan, ini mungkin membatasi pergerakan naik harga emas.
Pada akhirnya, sulit untuk menentukan arah pasar yang jelas.
ntuk saat ini, emas diperkirakan akan terus diperdagangkan dalam rentang $2.600 hingga $2.700.
Perkiraan rentang harga emas-dolar minggu ini: $2.600–$2.700
Catatan: Informasi di atas tidak menjamin keuntungan. Harap membuat keputusan sendiri saat melakukan perdagangan.