Pada hari Senin, pasar Tokyo dimulai dengan pelemahan dolar AS. Laporan menyebutkan bahwa Scott Bessent, seorang investor terkenal yang menekankan disiplin fiskal, kemungkinan akan dinominasikan sebagai Menteri Keuangan AS berikutnya. Hal ini meredakan kekhawatiran berlebihan tentang pertumbuhan cepat defisit fiskal. Harga emas awalnya naik ke sekitar $2.720.
Namun, setelah Bessent menyatakan rencana untuk melaksanakan berbagai pemotongan pajak dan menekankan pentingnya menjaga posisi dolar AS sebagai mata uang cadangan global, dolar menguat kembali. Akibatnya, emas turun ke sekitar $2.657.
Kemudian, berita tentang kemungkinan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Lebanon meningkatkan sentimen risiko, menyebabkan harga emas turun lebih jauh ke kisaran bawah $2.600. Akhirnya, emas yang minggu lalu sempat pulih dalam bentuk V mulai mengalami penurunan lagi.
Gencatan senjata dengan Israel belum disepakati sepenuhnya. Jika kesepakatan tercapai, harga emas mungkin menghadapi tekanan jual lebih lanjut. Namun, dengan adanya liburan Thanksgiving minggu ini, likuiditas pasar diperkirakan menurun, yang dapat menyebabkan pergerakan volatil. Penting untuk mewaspadai potensi pemulihan jangka pendek.
Perkiraan Rentang Emas-Dolar: $2,680–$2,605
Catatan: Informasi di atas tidak menjamin keuntungan. Silakan buat keputusan Anda sendiri saat berdagang.