Emas, yang sebelumnya mengalami penurunan besar, mengalami rebound kemarin. Dolar awalnya menguat karena “Trump rally,” tetapi menjelang pertemuan FOMC, penjualan dolar meningkat, yang juga mendorong pemulihan emas. Selain itu, penurunan suku bunga jangka panjang juga mendukung kenaikan harga emas hingga mencapai $2,710. Dengan emas melewati batas bawah saluran tren naiknya, tampaknya ada dukungan yang kuat dan berkelanjutan.
Pada pertemuan FOMC, pemotongan suku bunga sebesar 0,25% yang diharapkan dilakukan. Meski diperkirakan kebijakan fiskal di bawah pemerintahan Trump bisa memperlambat pemotongan suku bunga selanjutnya, Ketua Fed Powell tidak memberikan indikasi untuk menghentikan pemotongan selanjutnya. Ini menyebabkan penurunan suku bunga dan mendorong pembelian emas.
Karena pemerintahan Trump baru akan dimulai pada Januari tahun depan, ini kemungkinan tidak akan terlalu membebani harga emas saat ini. Di sisi lain, dengan risiko geopolitik yang masih ada, emas diperkirakan akan tetap dalam tren naik untuk sementara waktu.
Kisaran Perkiraan Emas-Dolar: $2.730 (61,8%) – $2.690
Catatan: Informasi di atas bukan jaminan keuntungan. Harap buat keputusan investasi berdasarkan penilaian Anda sendiri.