Minggu lalu, euro mengalami kesulitan untuk menguat terhadap dolar AS karena harapan terhadap pemotongan suku bunga besar oleh Federal Reserve AS semakin pudar dan kemungkinan pemotongan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa (ECB) semakin meningkat. Pada akhir minggu lalu, euro jatuh di bawah $1,10, yang merupakan level support yang dibentuk oleh titik-titik tinggi pada bulan Agustus dan September, dan jatuh ke sekitar $1,0950. Karena pola double top ini, euro diperkirakan akan jatuh lebih lanjut minggu ini.
Presiden ECB, Lagarde, menyebutkan bahwa Eropa menghadapi tantangan dalam pemulihannya dan mengungkapkan keyakinan lebih besar dalam mencapai target inflasi 2%. Beberapa pejabat ECB lainnya juga memberikan komentar hati-hati, dan data ekonomi Eropa yang lemah telah meningkatkan peluang pemotongan suku bunga. Di sisi lain, data ekonomi AS yang kuat telah mengurangi kemungkinan pemotongan suku bunga besar oleh Federal Reserve. Minggu ini, kelemahan euro dibandingkan dengan dolar diperkirakan akan terus berlanjut, dengan potensi jatuh ke level retracement Fibonacci sekitar $1,0850.
Kisaran yang diharapkan untuk EUR/USD minggu ini: $1,1030–$1,0880 (61,8%).
Harap dicatat bahwa informasi ini tidak menjamin keuntungan, jadi buatlah keputusan sendiri saat berdagang.