Meskipun harapan untuk pemotongan suku bunga besar dari Federal Reserve AS (FRB) memudar, kenaikan suku bunga Bank of Japan (BOJ) juga diperkirakan akan memakan waktu lebih lama, sebagian karena pernyataan Perdana Menteri Ishiba. Karena itu, nilai tukar dolar/yen (USD/JPY) naik ke level 145 yen. Namun, begitu mencapai level ini, intervensi verbal oleh pejabat seperti Menteri Keuangan Mimura mendorongnya kembali turun.
Setelah laporan pekerjaan bulan Agustus, FRB mengalihkan fokusnya dari inflasi ke pekerjaan. Meskipun laporan pekerjaan bulan September menunjukkan hasil yang kuat dan menimbulkan rasa lega, nilai tukar USD/JPY telah kembali ke level 149 yen, yang merupakan titik tertinggi setelah “kejutan pekerjaan bulan Agustus.” Jika kurs menembus 150 yen, ada kemungkinan momentum pasar bisa meningkat dalam jangka pendek.
Namun, dengan FRB melanjutkan kebijakan pemotongan suku bunga dan BOJ mempertahankan sikap kenaikan suku bunga, tren keseluruhan nilai tukar dolar/yen masih turun. Jika kurs tidak dapat menembus batas 150 yen, penjualan dolar dan pembelian yen mungkin akan dimulai kembali.
Perkiraan rentang USD/JPY hari ini: 149,50 yen hingga 148,60 yen
Perkiraan rentang USD/JPY minggu ini: 150,60 yen (batas atas) hingga 146,50 yen (retracement 38,2%)
Harap dicatat bahwa informasi di atas tidak menjamin keuntungan. Silakan buat keputusan sendiri saat berdagang.